Setting Umum “Klinik Kesehatan”

SETTING UMUM

 

Dibawah ini adalah tampilan pertama pada menu Setting Umum, dimana setup pada menu ini berpengaruh langsung terhadap sistem.

 

Pada menu ini terdapat 6 (enam) sub menu lainnya, yakni:

  1. Identitas Klinik
  2. Tambah Poli
  3. Set Nomer Register Surat
  4. Setup Email
  5. Setup Bank
  6. Bridging BPJS

 

 

 

 


1. Identitas Klinik

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan software aplikasi ini adalah men-setting identitas klinik, untuk melakukannya klik menu Administrasi > Setting Umum > Identitas Klinik.

 

 

Keterangan :

  1. Input nama klinik,
  2. Input alamat klinik,
  3. Pilih ukuran kwitansi,
  4. Ceklis jika ingin menampilkan detil resep,
  5. Ceklis jika tidak ingin memakai logo klinik,
  6. Upload logo klinik,
  7. Input No. NPWP,
  8. Input durasi jika ingin logout otomatis setelah aplikasi tidak aktif,
  9. Klik Proses & Simpan.

 

 

 


2. Tambah Poli

Menu yang digunakan untuk menambahkan data jenis poli yang ada pada suatu klinik. Klik menu Administrasi > Setting Umum > Tambah Poli.

 

 

Keterangan :

  1. Input nama/jenis poli yang ingin ditambahkan,
  2. Klik TAMBAHKAN untuk menyimpan.

 

 

 


3. Set Nomer Register Surat

Menu untuk setting nomer register pada Surat Sakit, Surat Sehat, Surat Rujukan. Klik menu Administrasi > Setting Umum > Set Nomer Register Surat.
Di awali dari kode 001 seperti gambar yang di bawah ini.

 

 


4. Setup Email

Pada bagian setup email ini, fungsinya adalah sebagai laporan rekapitulasi total pendapatan per hari sesuai dengan pengaturan backup otomatis untuk waktu yang ditentukan. Laporan secara otomatis akan masuk ke email penerima yang sudah terdaftar. Klik menu Administrasi > Setting Umum > Setup Email.

 

Tab Input Data Email Penerima :

 

 

Untuk melihat data penerima email yang sudah terdaftar/diinput, klik Tab Data Penerima Email :

 

 


5. Setup Bank

Menu Setup bank memiliki fungsi untuk menambah jenis bank yang akan digunakan pada saat transaksi dan sudah terkoneksi juga dengan finance. Klik menu Administrasi > Setting Umum > Setup Bank.

 

Tab Input Data Bank :

 

 

Untuk melihat data bank yang sudah terdaftar/diinput, klik Tab Data Bank :

 

 


6. Bridging BPJS

Bridging System BPJS Kesehatan adalah fasilitas yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk sistem pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) agar dapat melakukan dua proses pelayanan tanpa ada intervensi satu sistem dengan sistem lainnya secara langsung. Hubungan kedua sistem tersebut dikelola dengan web service atau API (Application Programming Interface) yang akan membatasi akses ke masing-masing sistem sehingga keamanan data tetap terjaga.

Bridging BPJS bertujuan untuk memudahkan pasien BPJS dalam melakukan proses verifikasi dan registrasi, sehingga kedua proses tersebut dapat dilakukan dalam satu proses registrasi. Berbeda dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) yang tidak melakukan bridging system BPJS Kesehatan, maka pasien harus melakukan dua kali antrian yaitu pada saat verifikasi kepesertaan, dan registrasi. Dapat dikatakan juga bahwa sistem Bridging BPJS berguna untuk memangkas antrian panjang pasien BPJS.

 

 

Contoh beberapa fasilitas yang disediakan pada Bridging System BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Referensi Pencarian Data Diagnosa

 

 

b. Referensi Pencarian Data Poli

 

 

c. Referensi Pencarian Data Fasilitas Kesehatan

 

d. Pencarian Data Pasien BPJS Kesehatan

 

 

e. Pencarian Data Pasien Berdasarkan NIK Kependudukan

 

f. Mapping Transaksi Data SEP dengan Data SIMRS

 

g. Melihat Data Detail SEP Pasien

 

h. Monitoring Verifikasi Klaim Pelayanan

 

i. Data Kunjungan Pasien

 

 

j. Data Riwayat Pelayanan Pasien

 

k. Pencarian Data Rujukan dari PCare/Rumah Sakit Berdasarkan Nomor Rujukan

 

l. Pencarian Data Rujukan dari PCare/Rumah Sakit Berdasarkan Nomor Kartu BPJS

 


7. Integrasi SatuSehat

Insert Kode API 

Untuk mengubah API dapat diakses melalui menu Administrasi -> Setting Umum-> Setup Cabang-> Data Cabang-> Edit Cabang.

Kami menyarankan untuk mengunakan mode sandbox data dummy dahulu untuk uji coba pengisian kode organization id, client id, client secret.

Untuk penjelasan bisa lihat di bawah ini.

Pilih Mode URL Terdapat tiga pilihan mode URL:

  1. Development untuk pilihan mode testing SatuSehat yang ingin melakukan testing, mengunakan data dummy, sekedar untuk contoh dan uji coba data.
  2. Staging adalah mode persiapan sebelum mulai dipakai di mode production.
  3. Production untuk pilihan data real ketika klinik sudah siap menggunakan data sebenarnya, untuk integrasi data rekam medis elektronik (RME) di platform SatuSehat.

1. Setup API & URL

Pilih Mode URL

kode api yang di input  di menu cabang akan tampil di menu  Setting umum >Satusehat>Setup API&URL silahkan klik generate token untuk melihat berhasil atau tidak


2. Setup Practitioner untuk Tenaga Kesehatan (Nakes)

  • – Silahkan pilih klinik sesuai data yang mau diupdate.
  • – Pilih Jenis Pencarian dengan bedasarkan NIK, Nama, Jenis Kelamin, Tgl Lahir atau
  •    bedasarkan ID (Nomer IHS) bisa di sebut Indonesia Health Services.
  • – Ketikan NIK practitioner sesuai dengan data pribadi, setelah itu bisa klik cari data.

Pada saat cari data nakes wajib di mapping dahulu dengan platform SatuSehat dengan cara klik tombol mapping.

Sesudah tampil seperti gambar yang di atas, silahkan dicocokkan kembali data dokter yang di klinik, sesudah itu bisa di klik tombol proses mapping.

Data practitioner yang sudah kita daftarkan di SatuSehat maka akan muncul di data praktisi pada saat pencarian data dari portal SatuSehat, contoh bisa di lihat gambar di atas.


3. Organization

Organisasi merupakan data terkait struktur organisasi yang ada di dalam suatu klinik, data struktur organisasi ini akan dijadikan referensi saat data pelayanan kesehatan dikirimkan ke SatuSehat dan melakukan registrasi atau mengirimkan data terkait struktur organisasi yang tersedia di dalam klinik tersebut.

1. Silahkan pilih Klinik sesuai data yang mau diupdate
2. Kode lokal berasal dari internal klinik
3. Email
4. Website (Jika Ada)
5. Provinsi
6. Kecamatan
7. Kode Pos
1. Tipe
2. Nama
3. No. Telephone
4. Alamat
5. Kab/Kota
6. Kelurahan/Desa
7. Bagian Dari

1. Data organize id itu sendiri terdiri dari bagan-bagan klinik dari direktorat, Instalasi rawat jalan, instalasi laboratorium, dan direktorat keuangan Kode tersebut di dapatkan secara otomatis dari portal SatuSehat.

2. Kode local, bagian dari kode dari internal klinik misalnya kode yang sedang dijabat, contoh kepala ruangan instalasi farmasi, dan keuangan.

3. Part of, bagian dari struktur organisasi tugasnya berhadapan langsung dengan direktorat rumah sakit atau klinik dari bagan struktur organisasi.


4. Location

Lokasi klinik dari pusat hingga cabang bisa di input sesuai alamat klinik masing-masing untuk memudahkan SatuSehat membaca alamat klinik.

1. Kode lokal dipilih sesuai alamat klinik yang ingin di daftarkan
2. Tipe
3. Email
4. Website (Jika Ada)
5. Provinsi
6. Kecamatan
7. Kode Pos
8. Nama
9. Deskripsi (Jika Ada)
10. No. Telephone
11. Alamat
12. Kab/Kota
13. Kelurahan/Desa

Ketika sudah mengisi data-data yang di atas bisa langsung klik simpan data atau klik tombol hijau lihat gambar di atas.

  • – Location Id yaitu lokasi klinik yang sudah di daftarkan dari pusat sampai dengan cabang agar mendapatkan location id dari SatuSehat.
  • – Kode lokal yaitu kode bedasarkan setup cabang dari pusat sampai ke cabang.
  • – Status apakah alamat klinik yang sudah di daftarkan klinik masih beroperasional atau tidak.

CARA MENGINTEGRASI PASIEN KLINIK KE SATUSEHAT

  1. Catatan penting untuk klinik, yakni harus menyiapkan formulir informed consent untukpasien klinik dapat melakukan tandatangan persetujuan bahwa Rekam Medik Elektronik pasien tsb diijinkan untuk di integrasikan ke SatuSehat.
  2. Saat memulai proses pendaftaran, akses menu data pasien & non pasien -> data pasien lalu cari pasien yang ingin di daftarkan ke SatuSehat, klik tombol proses edit pasien. Kemudian centang bahwa pasien tsb telah menyetujui membaca dan menandatangani.

Setelah menyetujui dan mencentang, kemudian bisa dilakukan klik tombol cek SatuSehat (tombol bagian paling bawah) untuk mengecek apakah data tersebut berhasil terdaftar atau tidak.

Kemudian jika tampilannya sudah seperti gambar di atas berarti pasien tersebut sudah terdaftar di portal SatuSehat klinik.


5.Encounter/Procedure/Condition

1.Proses Push Data transaksi perawatan ke portal SatuSehat 1, hanya bisa dilakukan 1x perhari. Data yang dikirim berupa waktu kunjungan, tenaga kesehatan, ICD-9 cm, ICD-10, dan kondisi pasien stabil setelah meninggalkan faskes (bisa cek menu encounter/procedure/condition).

2.Nama pasien yang sudah diproses push, nantinya data pasien tersebut akan terbaca di dashboard portal SatuSehat  klinik.

Encounter id adalah data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan pertemuan tersebut mulai dan selesai, untuk cara edit perubahan data ada di menu perawatan -> data perawatan cari pasien klik proses -> detail perawatan, lihat gambar di bawah ini.

Kemudian pilih tombol tindakan & simpan, cek bagian bawah, jika ada perubahan bisa langsung ubah ICD9-CM (Kode Standar Penyakit) atau ICD10 (Kode Standar Diagnosa), contoh bisa di lihat dari gambar di bawah ini.

Cara melihat perubahan ICD-9 cm atau ICD-10 data pasien bisa di lakukan dengan klik tombol biru pada encounter   id, contoh bisa di lihat dari gambar di bawah ini.

 

– Setelah ada perubahan data pada ICD-9 cm atau ICD-10, bisa melakukan klik tombol hijau   (ubah data ke portal SatuSehat).

Klik lanjut ubah agar tersimpan data ICD-9 cm dan ICD-10 pasien tsb

 

 

 

 

One thought on “Setting Umum “Klinik Kesehatan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.